Efek dari kurangnya perhatian orang tua kepada anaknya

Share |
Sisini saya mau share tentang anak yang kurang perhatiannya sama orang tuanya
 Akibat :

Pergaulan Bebas
pergaulan bebas berasal dari anak yang g tau mau ngpaen2 atau g tau apa yang akan dya kerjakan. dan dari sinilah si anak bergaul bebas

contoh dari pergaulan bebas:
-Tauran
Penyebab & Danpak
Jelas bahwa perkelahian pelajar ini merugikan banyak pihak. Paling tidak ada empat kategori dampak negatif dari perkelahian pelajar. Pertama, pelajar (dan keluarganya) yang terlibat perkelahian sendiri jelas mengalami dampak negatif pertama bila mengalami cedera atau bahkan tewas. Kedua, rusaknya fasilitas umum seperti bus, halte dan fasilitas lainnya, serta fasilitas pribadi seperti kaca toko dan kendaraan. Ketiga, terganggunya proses belajar di sekolah. Terakhir, mungkin adalah yang paling dikhawatirkan para pendidik, adalah berkurangnya penghargaan siswa terhadap toleransi, perdamaian dan nilai-nilai hidup orang lain. Para pelajar itu belajar bahwa kekerasan adalah cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah mereka, dan karenanya memilih untuk melakukan apa saja agar tujuannya tercapai. Akibat yang terakhir ini jelas memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kelangsungan hidup bermasyarakat di Indonesia.

 -Merokok
Efek dari Merokok
Banyak pengaruh yang mendorong seseorang merokok. Pengaruh yang paling banyak diakui oleh para perokok adalah faktor sosial, yaitu tekanan dari luar, faktor pertemanan, dan lain-lain. Selain itu, faktor dari individu sendiri juga sangat berpengaruh, seperti ketidakmampuan untuk menolak atau menghindar.
”Rokok pun berpengaruh secara adiksi secara fisiologis maupun psikologis,” tambah Anggadewi. Itulah yang mengakibatkan terjadinya perokok reguler. Tak heran dorongan adiksi terhadap rokok kemudian berkembang ke arah penggunaan jenis-jenis narkotika dan obat-obatan terlarang. Selama ini efek buruk rokok yang kerap terjadi adalah penyakit paru dan stroke.
Terjadinya stroke akibat rokok, menurut Dr H Sutarto Prodjodisastro dari FKUI, adalah
penambahan jumlah fibrinogen, bertambahnya volume packed cell, menurunnya aktivitas macrophage, dan perubahan metabolisme lemak dengan akibat mempercepat atheroselenosis.
”Risiko terjadinya stroke bagi perokok sedang sebesar dua kali lipat dari nonperokok. Sedangkan perokok berat berisiko empat kali terkena stroke daripada nonperokok,” ujar Sutarto. Dari semua akibat itu, yang perlu diwaspadai dari efek merokok adalah terjadinya serangan otak. Bila sudah terjadi serangan otak, maka kelumpuhan bisa timbul seketika atau kesulitan bicara, pusing sebelah, maupun kesadaran turun.
Menurut Sutarto, asap rokok dengan kandungan 4.000 macam bahan kimia itu juga sangat mempengaruhi intelektualitas, memori, dan kepribadian seseorang. Gangguan pada ketiga bidang itu disebut demensia. ”Itu terjadi secara bertahap bila seseorang terus-menerus merokok.” Demensia terjadi karena gangguan akibat kerusakan pada otak, terutama pada bagian hermisfere serebi, bagian korteks (selaput luar otak), dan hipokampus. Gejala-gejalanya mudah lupa, kehilangan inisiatif, dan lain-lain.
Tingkat-tingkat gangguan memori sebelum menjadi demensia berat antara lain diawali dengan mudah lupa dan lambatnya daya ingat. Setelah itu, terjadi gangguan kegiatan kompleks dan gangguan memori. Kemudian, bila berlarut terus, maka terjadilah demensia berat. ”Tahapan-tahapan itu merupakan suatu rangkaian, sehingga kadang-kadang sangat sulit untuk menentukan klasifikasinya karena gejalanya tumpang tindih,” papar Sutarto. Sebab-sebab pencetus demensia adalah stroke, gangguan kelenjar tiroid, gangguan jantung dengan obat-obatan khusus, dan lain-lain. Karena itu, rokok sangat erat peranannya dalam menciptakan pencetus demensia.




-Narkoba
Efek Samping dan Ciri-Cirinya
Efek narkotika tergantung kepada dosis pemakaian, cara pemakaian, pemakaian sebelumnya dan harapan pengguna. Selain kegunaan medis untuk mengobati nyeri, batuk dan diare akut, narkotika menghasilkan perasaan “lebih membaik” yang dikenal dengan eforia dengan mengurangi tekanan psikis. Efek ini dapat mengakibatkan ketergantungan. tanda tanda fisik, dapat dilihat dari tanda – tanda fisik si pengguna, seperti :
1. mata merah
   2. mulut kering
3. bibir bewarna kecoklatan
4. perilakunya tidak wajar
5. bicaranya kacau
6. daya ingatannya menurun

Ada pun tanda – tanda dini anak yang telah menggunakan narkotik dapat dilihat dari beberapa hal antara lain :
1. anak menjadi pemurung dan penyendiri
2. wajah anak pucat dan kuyu  
3. terdapat bau aneh yang tidak biasa di kamar anak  
4. matanya berair dan tangannya gemetar  
5. nafasnya tersengal dan susuh tidur  
6. badannya lesu dan selalu gelisah  
7. anak menjadi mudah tersinggung, marah, suka menantang orang tua

Ciri umum anak pengguna narkoba
Ciri Umum Anak Pengguna Narkoba :
  1. Merokok pada usia remaja dini
  2. Cenderung menarik diri dari acara keluarga dan lebih senang mengurung dikamar
  3. Bergaul dengan teman hingga larut malam bahkan jarang pulang kerumah
  4. Sering bersenang-senang di pesta, diskotek maupun kumpul di mall
  5. Mudah tersinggung, egois, dan tidak mau diusik oleh orang tua atau keluarga
  6. Menghindar dari tanggung jawab yang sesuai, malas menyelesaikan tugas rutin dirumah
  7. Prestasi belajar menurun, sering bolos atau terlambat kesekolah
  8. Perilaku mulai menyimpang seperti kenakalan remaja, mencuri, pergaulan seks bebas dan berkelompok dengan teman yang suka mabuk-mabukan

 


0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 - KÂRŦĪҚÂ PÂÐÂИǤ

Home | Top

Add Me On Your Facebook
FB Kartika Padang!